Minggu, 07 November 2010
Cuaca di Bojonegoro saat itu sangat panas, banyak anak seusiaku berdesak-desakan di halaman SMADABO. Bukan tanpa alasan, mereka datang di SMADABO untuk mendaftarkan diri sebagai calon siswa. Sama halnya dengan aku. Kali ini aku mendaftar bukan bersama orang tuaku, melainkan dengan teman-temanku dari smp 2 Bojonegoro. Tidak ada yang ku kenal saat itu selain teman-teman dari smp ku. Aku pun masih merasa enggan untuk mengajak orang lain berkenalan.
Beberpa hari kemudian. Aku memasuki sebuah gerbang sekolah, menuju ke gedung sekolah tersebut. Sungguh aku tidak menyangka akhirnya aku diterima di sekolah yang saat ini berada di depanku, SMA NEGERI 2 Bojonegoro. Sebuah sekolah dengan lapangan basket yang besar, dan memiliki area yang sangat luas. Saat hari pertama masuk sekolah dan mengikuti MOS, aku merasa sangat malu. Karena saat itu harus memakai tas dari kardus, dan berkalung bungkus permen relaxa.
Sebuah kelas ber-cat ungu ternyata adalah kelasku, disaat MOS aku hanya duduk sendirian dan tak punya teman sebangku. Dikelasku X-7 aku tidak kenal dengan siapa-siapa meskipun banyak juga yang dari SMPN 2 Bojonegoro. Sehingga tidak ada pengalaman menarik saat MOS, tapi ku akui MOS di SMADABO sangat seru dan menyenangkan. Berbeda jauh dengan MOS saat SMP dulu.
Pelajaran yang paling aku tunggu adalah Bahasa Jepang, karena dulu Ibu Siti Mukaromah, pernah menebak, kata beliau aku anak yang nakal, dan malas belajar. Padahal apa yang beliau pikir salah, oleh karena itu aku ingin membuktikan bahwa aku tidak seperti yang beliau pikir. Guru favoritku adalah Pak Ahmad, dan Pak Imam. Pak Ahmad orangnya lucu, sedangkan Pak Imam adalah guru yang paling setia mendampingi tim basket saat bertanding.
Aku memang dulu sangat pendiam, jarang sekali berbicara dengan teman kalau belum akrab. Namun anehnya, di X-7 tidak butuh waktu yang lama untuk akrab dengan teman-teman. Bahkan, semenjak adanya pesta rombong yang diadakan bulan Agustus. Kami semua sudah akrab. Senang sekali rasanya memiliki teman seperti mereka, lucu dan tidak membosankan. Setiap bulan kami selalu punya acara menarik, entah itu jalan-jalan, renang, berpetualang, makan-makan, dll.
Teman yang sangat akrab dengaku saat kelas X adalah Putra, Nurullita, Alviolita, Aziz dan Manda. Putra adalah teman sebangku ku. Sedangkan Nurullita, Aziz dan Alviolita sering sekali satu kelompok saat mengerjakan tugas denganku. Pengalaman yang tak pernah aku lupakan adalah ketika Hari Kartini, dan hari itu juga adalah hari ulang tahun wali kelas kami, Bu Wiwik. Kami memberi kejutan dan berfoto –foto bersama, entah kenapa itu menjadi hari terindah ketika saya duduk di Kelas X SMA.
Saat penerimaan raport akhir semester 2 telah tiba, hanya satu perasaan yang kurasakan. Sedih. Sedih sekali rasanya berpisah dengan teman-teman dari X-7, padahal kami sudah sangat kompak. Pasti aku akan merindukan canda tawa bersama mereka -Nurullita, Rafiki, Manda, aziz, dista, dll-. Tetapi Bagaimanapun juga aku harus beradaptasi kembali di kelasku yang baru, XI IA 1. Aku yakin, pasti teman-teman di kelas ku yang baru juga sangat menyenangkan.
0 komentar:
Posting Komentar